Rabu, 18 Januari 2012

SAYA TIDAK BENAR tapi SAYA TIDAK SALAH

"Perempuan itu tidak pantes jadi pemimpin jika masih ada laki-laki,apalagi jika perempuan itu memimpin laki-laki"

ya,saya salah satu orang yang tidak setuju jika perempuan menjadi pemimpin, terutama organisasi yang heterogen dan lumayan besar.

kenapa???

karena perempuan itu mudah dipengaruhi,,percaya atau tidak

karena perempuan itu jika tipe yang lemah lembut maka dia akan sangat memperlakukan semuanya dengan hati

karena perempuan itu jika tipe yang berani maka bisa bertindak irasional melebihi kaum Adam brutalnya.

dan sampai sekarang saya belum pernah menemukan contoh seorang pemimpin perempuan yang baik

margareth teacher???megawati soekarno putri???

mereka juga tidak menurut saya.. (maaf bila ada pendukung mereka)

oleh karena itu saya punya prinsip bahwa: "saya tidak akan mendukung calon pemimin perempuan,jika masih ada laki-laki"

tapi hari ini saya sedikit melonggarkan prinsip saya

hari ini saya bertemu dengan ibu seorang sahabat lama

Ayah dari sahabat saya telah meninggal sekitar 1 tahun yang lalu

berat memang,,apalagi sahabat saya adalah anak pertama sedang yang lainnya masih sangat kecil

mau tidak mau ibulah yang menjadi tumpuan hidup

"Ibu" begitulah panggilanku pada ibunda sahabatku ini

dia langsung membuka usaha untuk menghidupi keluarganya

tapi usaha yang dibuka adalah usaha dalam ranah laki-laki

salah satunya adalah bengkel.

alasan ibu mengambil usaha itu karena jika ibu mengambil usaha yang kewanitaan seperti makanan dan baju,

hal itu tak akan menjual,,banyak saingan.

mau tak mau ibu harus menjdi bos untuk para kaum Adam.

dan Alhamdulillah usaha ibu tergolong sukses

aku senang,tapi kadang terpikir olehku bagaimana jika

salah satu pegawai laki-lakinya itu sedang bertengkar dengan ibu lalu dia tidak di rumah.

ibu dirumah hanya bersama anaknya yang kecil-kecil

sanggupkah ibu??

apakah ibu harus menjadi pemimpin??

haruskah seorang perempuan membawahi beberapa laki-laki??

iya..untuk kasus ini iya..

tapi saya tetap tidak setuju jika perempuan yang menjadi pemimpin

walaupun saya pernah mengalaminya.

memang, saya tidak benar jika saya tidak menyetujui ini karena nyatanya ibu bisa dan harus bisa

tapi saya tetap tidak merasa salah karena memang itulah perempuan, banyak kekurangan jika menjadi pemimpin

bukannya saya tidak menghargai persamaan gender tapi harus pada porsinya,dan pemimpin bukan porsi yang tepat

saya juga perempuan,,,

Tidak ada komentar: